Jumat, 05 November 2010

Dahsyatnya Abu Merapi

Merapi terus meletus. Seiring tanah bergetar, sang gunung memuntahkan material vulkanik ke udara. Asap membubung tinggi, lalu jatuh ke mana angin membawa.
Di Yogyakarta Jumat (5/11) pagi ini, warga menyambut pagi yang gelap dan kelabu. Kota itu, juga berbagai wilayah di sekitar Merapi, diselimuti abu. Penduduk harus beraktivitas dengan masker, agar material silika tak terhirup ke paru-paru yang bisa terganggu karenanya.
Semua jadwal di bandara Adi Sutjipto dibatalkan demi keselamatan penerbangan. Di Bandung, sejumlah penduduk melaporkan hujan abu yang dikaitkan dengan Merapi.
Relawan terus berdatangan membantu pengungsi Merapi. Di berbagai sudut negeri, orang-orang mengulurkan tangan. Di berbagai jejaring, kepedulian terbentuk...
 Gunung Merapi memuntahkan material vulkanik, terlihat dari Klaten, Kamis (4/11). (AP Photo/Irwin Fedriansyah)

 Penduduk menyelamatkan diri dengan motor setelah Gunung Merapi meletus lagi, Jumat (5/11). Pemerintah meluaskan zona bahaya menjadi 20 kilometer dari pusat kawah Merapi. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

 Tim penyelamat mencari korban Merapi di Argomulyo, Yogyakarta, Jumat (5/11). (AP Photo/Trisnadi

 Tim relawan dan tentara di Argomulyo lari menyelamatkan diri setelah Merapi kembali meletus, Jumat (5/11). (AP Photo/Trisnadi)
 Sebuah pesawat, berselimut abu vulkanik, diparkir di bandara internasional Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jumat (5/11). Bandara yang landasannya tertutup abu putih harus ditutup. (AP Photo/Irwin Fedriansyah)

 Masyarakat melakukan aktivitas menggunakan masker saat melintas di Jalan Pangeran Diponegoro, Yogyakarta, Jumat (5/11). Erupsi Gunung Merapi yang kembali terjadi pada Kamis (5/11) mengeluarkan debu vulkanik yang menyelimuti Kota Yogyakarta, sehingga masyarakat diimbau menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar ruangan untuk mengantisipasi gangguan kesehatan akibat debu vulkanik. (Foto ANTARAWahyu Putro A)

Seorang anak berjalan di antara pohon yang tumbang di jalan lingkar Muntilan, Jawa Tengah, Jumat (5/11). Banyak pohon tumbang di beberapa wilayah Muntilan akibat hujan abu vulkanik dari Gunung Merapi. (Foto ANTARA/Wihdan Hidayat)


marilah kita tundukan sejnak hati,pikiran kita,dan sejnak pejamkan mata kita
untuk mmbanyangkan jika kita ada diantara orang-orang yang sedang terkena
bencana...............agar kita bisa merasakan apa yg dirasakan oleh para
korban..........marilah kita sama-sam berdoa dalam kentundukan dan kepasrahan
hati ini agar mreka semua yg disana dapat tegar dan tabah mnghadapi
semuanya...........amin Ya Allah.

 

Source: http://www.facebook.com/home.php?#!/pages/Banyuwangi-Indonesia/SD-Muhammadiyah-1-Banyuwangi/166102680086270

 



0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Komentar Yang Anda Berikan..

Kritik dan Saran Anda Akan Membantu Kami Menjadi Lebih Baik Lagi..